“Darah juara” sepertinya memang mengalir di tiap tubuh bangsa Indonesia. Hal ini terbukti dari banyaknya prestasi juara dalam berbagai bidang yang dimiliki perwakilan Indonesia di kompetisi Internasional. Di dunia overclocking, tidak terhitung lagi berapa kali Indonesia berhasil meraih posisi tertinggi dalam kompetisi overclocking dunia. Untuk Master Overclocking Arena (MOA) yang diselenggarakan MSI sendiri, Indonesia patut berbangga hati karena Alva Jonathan berhasil meraih gelar juara dunia MOA 2008.
Di MOA 2009, Ekky berhasil keluar sebagai pemenang Phase II zona South East Asian, dengan raihan total score superPI dan 3D Mark terbaik. Sebenarnya Indonesia berhasil meraih “podium” juara 1, 2, dan 3 untuk peraihan total score, namun karena panitia mengelompokkan pembagian juara 1, 2, dan 3 berdasarkan ‘country of origin’ dan setiap negara hanya boleh diwakili oleh satu team (maksimal dua orang per team), maka dipilihlah dua orang overclocker dari Singapura dan Filipina sebagai peringkat 2 dan 3. Ok baiklah, kita bagi-bagi medali ke negara tetangga yang belum beruntung di kompetisi ini hehee
Alva Jonathan sendiri untuk MOA 2009 ini masih menunggu keputusan panitia MOA untuk dapat ikut serta di babak final karena berdasarkan raihan point, Alva berhak lolos ke babak berikutnya. Alva Jonathan berhasil menjadi pemenang pada Phase I dengan selisih waktu (belum jelas benchmark test apa yang dijadikan acuan untuk scoring pada Phase I) yang terpaut cukup jauh dari peringkat kedua (lihat gambar). Ok, selamat untuk para top overclocker Indonesia atas kemenangan ini dan selamat berjuang untuk babak final di Beijing, China pada tanggal 28-30 Agustus ya!
MSI MOA Phase I Winners
Sumber: (http://www.chip.co.id/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar