Montevideo – Beruntunglah para siswa sekolah dasar di Uruguay. Pemerintah setempat memberi seluruh pelajar sekolah dasar di negeri itu masing-masing dengan sebuah laptop gratis dalam rangka memajukan pendidikan.
Uruguay jadi negara pertama di dunia yang sukses melangsungkan program itu. Presiden Uruguay Tabare Vazquez pun dengan bangga menyerahkan laptop terakhir di kota Montevideo sebagai tanda proyek tersebut berjalan sukses.
Pemerintah Urugay bekerjasama dengan yayasan One Laptop per Child, lembaga yang digagas Nicholas Negropronte untuk menyediakan laptop bagi para siswa di negara berkembang. Satu laptop beserta ongkos servis dan pelatihan bagi setiap anak dihargai sekitar 159 poundsterling.
Secara keseluruhan, anggaran proyek ini hanya memakan kurang dari 5 persen dari seluruh anggaran pendidikan di negara Amerika Latin itu. Laptop yang dibagi pada sekitar 400 ribu siswa ini adalah jenis XO produksi OLPC dengan fitur seperti sistem operasi Linux, Wi Fi dan baterai tahan lama.
Dikutip detikINET dari Newsintech, Selasa (20/10/2009), 70 persen dari siswa yang menerima laptop sebelumnya tak punya komputer. Bagi kebanyakan siswa, bahkan inilah kali pertama mereka dapat mengakses internet dan teknologi komputer.
Tak hanya sampai di situ, pada masa datang diharapkan laptop bisa dibagi pada siswa di jenjang lebih tinggi. Miguel Brechner selaku Director of Technological Laboratories yang aktif dalam proyek ini mengaku banyak negara ingin mencontoh sukses mereka.
“Kami akan menolong mereka dalam soal tender, perencanaan, evaluasi, software yang akan dipakai dan sebagainya. Banyak negara yang terlalu takut membuat program ini jadi kenyataan,” tukas Brechner. ( http://www.detikinet.com/ )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar