Jumat, 05 Februari 2010
Tips Mencegah Pembobolan ATM
Ilustrasi
Dunia perbankan kembali geger, menyusul kasus pembobolan dana nasabah sejumlah bank hingga ratusan miliar. Sekedar info, berikut beberapa modus operandi pembobolan dana nasabah lewat ATM dan tips pencegahannya yang saya dapat dari berbagai sumber.
Beberapa modus pembobolan ATM:
1. Penipuan melalui SMS. Modusnya pelaku menghubungi pemilik rekening dan mengatakan mendapat hadiah. Namun, untuk mengambilnya harus mentransfer sejumlah dana ke pelaku lewat ATM.
2. Duplikasi kartu ATM. Modusnya memasang spy camera di ATM agar bisa ‘mencuri’ data seperti nomor PIN dsb. Data itu lalu dikloning, dan ATM palsu itulah yang kemudian dipakai untuk menguras uang nasabah.
3. Skimming. Cara ini diduga dilakukan sekelompok penjahat cyber di Bali yang menyebabkan bobolnya ratusan juta uang nasabah BCA. Skimming bisa dilakukan dengan memasang alat tambahan (electronic data capture) pada ‘mulut’ mesin ATM. Juga kamera untuk ‘mengintip’ PIN.
3. Menggunakan kartu kredit orang lain.
4. Pencurian data melalui internet banking.
Tips mencegah ATM dibobol:
1. Teliti ‘mulut ATM. Jika terlihat ganjil, misalnya ada barang mencurigakan seperti goresan, bercak, selotip, dll, tunda transaksi dan laporkan ke petugas bank.
2. Perhatikan sekitar ruang ATM. Pastikan tak ada benda mencurigakan seperti spy camera dll.
3. Saat memencet tombol PIN, tutup dengan tangan agar tak terlihat orang lain.
4. Usai transaksi, masukkan kembali kartu ATM ke mesinnya dan pencet nomor PIN sekenanya untuk mengecoh dan kemudian membatalkan proses tersebut.
5. Ganti PIN secara berkala. Ini memang agak merepotkan, tapi demi keamanan simpanan anda, tak ada salahnya dilakukan.
6. Jangan menyimpan uang hanya di salah satu bank, tapi pecah ke beberapa bank. Ini bisa meminimalkan resiko. ( http://wawanwae.blogspot.com )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar