Kamis, 04 Februari 2010
Produsen Blackberry ‘Lecehkan’ Depkominfo
JAKARTA – Research In Motion (RIM) dikabarkan akan membuka layanan purnajualnya pada tanggal 26 Agustus 2009. Dengan demikian RIM berarti mengundur waktu yang telah ditetapkan Ditjen Postel, yakni 16 Juli 2009.
Menanggapi hal itu, kepala pusat informasi dan humas Depkominfo, Gatot S Dewo Broto mengatakan, Depkominfo tak merasa tersinggung jika RIM baru akan membuka layanan purna jual pada tanggal 26 Agustus 2009 atau molor sebulan dari yang ditentukan.
Namun, Gatot menyesalkan sikap dari RIM yang lebih memilih berbicara kepada media ketimbang langsung ke pemerintah tentang jadwal pembukaan purnajualnya.
“Ketika pertemuan terakhir tidak ada bicara tanggal pembukaan walaupun sudah didesak, bahkan dalam surat tembusan yang saya terima kemarin tak ada pembicaraan tanggal pembukaan,” sesal Gatot saat dihubungi okezone, Jumat (10/7/2009).
Kabar beredar mengungkapkan, RIM akan membuka fasilitas reparasi resmi untuk memperluas dan mendukung kemampuan layanan purna jual. Selain itu, RIM juga sudah mulai melengkapi BlackBerry yang dipasarkan operator lokal dengan buku manual dan kartu garansi berbahasa Indonesia.
“Kami tak tersinggung dengan hal ini, tapi kami tetap akan bertindak tegas terhadap RIM jika pada 17 Juli nanti tidak membuka layanan purnajual di Indonesia,” kata Gatot.
Gatot mengatakan, jika kabar yang beredar tersebut benar, tidak ada lagi basa-basi dengan perusahaan asal Kanada tersebut. Depkominfo akan membekukan sertifikat A untuk varian lama dan baru untuk periode 17 Juli hingga 26 Agustus, tepat saat mereka membangun purna jualnya.
Menurut Gatot, selama periode tersebut BlackBerry tidak boleh masuk ke Indonesia baik yang sudah dipesan sebelumnya atau kapal sudah merapat di pelabuhan lokal. “Tidak boleh sama sekali. Kami tidak akan main-main,” katanya.
Gatot juga mengatakan jika pembukaan benar terealisasi maka akan diperiksa lagi format layanan purnajualnya, apakah sudah sesuai dengan Peraturan Menteri No. 29/2008.
“Layanan purnajual itu harus totally independen dan tidak berafiliasi dengan operator,” tegasnya. (http://techno.okezone.com/)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar