LONDON – Keberhasilan Peter Lane menjalani implantasi mata bionik memberikan secercah harapan bagi jutaan tunanetra.
Peter salah satu contoh dari 32 orang yang berpartisipasi dalam uji coba mata bionik internasional di Manchester Royal Eye Hospital. Pria berusia 51 tahun ini sempat buta selama 30 tahun akibat penyakit kemunduran genetik saat menginjak usia 20 tahun. Berkat keberhasilan implan mata bionik, Lane kini bisa melihat kembali.
Perangkat ini memungkinkannya melihat sketsa sebuah objek dalam bentuk rangkaian titik cahaya dan membantunya untuk bisa membaca.
“Sungguh menakjubkan bisa melihat lagi setelah bertahun-tahun merasakan kebutaan. Kini saya bisa melihat huruf dan membaca kata pada sebuah layar khusus. Disana saya bisa membaca tulisan ‘ibu’, ‘ayah’, ‘kucing’ dan kata lainnya,” kata Peter seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (30/11/2009).
Peter menambahkan, para dokter akan memberinya layar khusus tersebut sehingga dia bisa membaca di rumah. Kini Peter merasa lebih percaya diri dan tidak bergantung pada orang lain kemana pun dia pergi.
Mata bionik tersebut menggunakan kamera menjulang yang ditempatkan pada kacamata untuk mengirimkan sinyal wireless yang menyampaikannya ke kontrol penglihatan di otak. Nantinya, otak akan menerima gambar dalam bentuk kode sandi tertentu.
Teknologi mata bionik ini dikembangkan oleh sebuah perusahaan teknologi di Amerika dan telah digunakan oleh 11 orang dokter di seluruh dunia. ( http://techno.okezone.com/ )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar